Band alternatif rock asal Malang, Red Valley, mencatat sejarah baru dalam industri musik Indonesia dengan merilis album perdana “M” dan menggelar Gala Premiere Music Video di Mopic Cinema Malang. Acara ini menjadi langkah langka di dunia musik Tanah Air. Executive Producer Red Valley, Dadik Wahyu Chang, menyebut langkah band ini sebagai gebrakan baru yang belum pernah dilakukan band lain di Tanah Air. Mereka menjadi satu-satunya band yang merilis album lengkap dengan delapan video musik, diproduksi oleh delapan rumah produksi berbeda. Red Valley yang resmi terbentuk pada 31 Mei 2024, merayakan perjalanan musiknya dengan karya visual berani dan inovatif.
Album perdana Red Valley, “M”, berisi delapan lagu dengan karakter musikal kuat dan lirik emosional, seperti Marah, Million, Merah, Mimpi, Melancholia, Malang, Messenger, dan Malam. Semua lagu ini diinterpretasikan ke dalam video musik dengan desain visual yang unik oleh delapan rumah produksi di Kota Malang. Proyek ini melibatkan lebih dari 500 pelaku ekonomi kreatif, mulai dari sineas, fashion designer, makeup artist, brand lokal, hingga talenta dari berbagai bidang seni lainnya. Kolaborasi lintas sektor dalam proyek ini mencerminkan semangat ekonomi kreatif yang berkembang di Indonesia.
Acara Gala Premiere dihadiri oleh pelaku industri kreatif, akademisi, mahasiswa, komunitas seni, budaya, dan pejabat pemerintahan. Selain pemutaran delapan video musik, acara tersebut juga menampilkan showcase kreatif dan aktivitas interaktif yang mempertemukan publik dengan para kreator di balik layar. Semua ini diharapkan dapat menjadi tonggak baru dalam perkembangan musik lokal dan membuka wacana tentang kolaborasi antara musik dan film sebagai kekuatan ekonomi kreatif yang unik dan berbasis kerjasama.