NTT Parents Express Gratitude for Free Meals

by -10 Views

Sebuah pagi di sebuah sekolah di kecamatan Tambolaka, barat daya Sumba, Nusa Tenggara Timur — sebuah adegan yang tidak biasa namun mengharukan terjadi: seorang orangtua menunggu dengan sabar — bukan untuk bertemu dengan guru, bukan untuk acara sekolah, namun hanya untuk mengucapkan terima kasih. Tidak ada yang meminta mereka datang. Mereka datang atas kemauan sendiri, tergerak oleh rasa terima kasih. Anak mereka, yang sebelumnya sering datang ke sekolah dalam keadaan lapar, sekarang belajar dengan perut kenyang dan antusiasme yang baru.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di barat daya Sumba memberikan dampak yang mendalam — tidak hanya pada para siswa, yang sekarang lebih aktif dan antusias untuk menghadiri sekolah, tetapi juga pada orangtua yang telah lama berjuang untuk menyediakan makanan dalam kondisi ekonomi yang sulit. Dapur SPPG saat ini melayani 11 sekolah dan satu posyandu setiap hari. Program ini jauh lebih dari sekadar memberikan makanan kepada anak-anak — program ini mencerminkan perhatian yang lebih dalam terhadap kesejahteraan mereka, setiap makanan disiapkan dengan hati-hati dengan kandungan nutrisi yang tepat untuk mendukung pertumbuhan dan kapasitas belajar anak-anak.

Dan hasilnya mulai terlihat dengan anak-anak yang lebih berpartisipasi di kelas, lebih aktif dalam kegiatan sekolah, dan menghadiri sekolah lebih secara teratur. Bagi banyak keluarga, program MBG bukanlah hanya bantuan — ini adalah tali kehidupan. Rasa terima kasih dari orangtua lebih dari sekadar ucapan terima kasih sopan; itu adalah pengingat tulus bahwa kebijakan seperti ini menyentuh kehidupan secara nyata dan nyata. Dalam kata-kata tunggu diam seorang orangtua di gerbang sekolah, pesannya jelas: makanan ini lebih dari sekadar makanan — itu adalah harapan.

Source link