Gowok Kamasutra Jawa: Kisah Kekuatan Cinta Tradisional

by -11 Views

Seorang calon suami tidak hanya perlu mempersiapkan materi, tetapi juga harus mampu melayani istrinya dengan baik demi kelangsungan hidup bersama. Film “Gowok Kamasutra Jawa” mengangkat tema tentang kesiapan calon suami menjadi sosok yang hebat, yang pada akhirnya akan memengaruhi kehidupan dalam rumah tangga. Dalam budaya Jawa kuno, seorang gowok adalah dukun perempuan yang bertugas untuk mendidik calon suami dalam hal seksualitas dan kehidupan berumah tangga.

Peran gowok ini sangat penting, karena mereka mengajarkan laki-laki bagaimana cara mencintai, menghargai, dan memahami tubuh perempuan. Mereka percaya bahwa perlakuan yang tulus terhadap istri akan membawa keberkahan dalam menjaga keutuhan pernikahan. Namun, jika kekuatan tersebut disalahgunakan, maka dapat berakibat fatal. Sementara itu, istri juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan dalam rumah tangga.

Film ini mengisahkan perjalanan seorang Nyai Santi yang merupakan seorang gowok, yang selalu melakukan ritual sebelum mengajarkan para muridnya. Hubungan antara Ratri dan Jaya, yang seharusnya akan dipisahkan oleh Nyai Santi, terjerat dalam rasa cinta yang tumbuh di antara keduanya. Kisah cinta ini kemudian berkembang hingga dewasa, di mana Ratri menjadi gowok bagi anak Jaya yang bernama Bagas.

Melalui tradisi gowok, diharapkan bahwa suami dan istri dapat belajar bagaimana memperlakukan satu sama lain dengan baik dan penuh kasih sayang. Namun, keberadaan tradisi gowokan ini mulai punah karena dianggap terkait dengan praktik prostitusi. Bagi yang penasaran dengan kelanjutan cerita, film “Gowok Kamasutra Jawa” akan tayang di bioskop pada 5 Mei 2025.

Source link