Mengapa Baterai EV Tidak Dibuang Begitu Saja

by -9 Views

Mobil listrik sering kali dikritik karena baterainya yang besar dan beracun, yang dianggap akan berakhir di tempat pembuangan sampah setelah beberapa tahun. Namun, faktanya tidak demikian. Baterai mobil listrik ini memiliki umur pakai yang lebih lama daripada yang diperkirakan banyak orang. Produsen memiliki insentif yang kuat untuk membuat baterai tahan lama. Di Amerika Serikat, misalnya, baterai mobil listrik harus memiliki garansi selama delapan tahun dan 100.000 mil. Hal ini menyebabkan produsen membuat baterai secara berlebihan untuk memastikan ketahanan dan masa pakai yang panjang.

Di sisi lain, baterai mobil listrik juga sangat berharga. Meskipun baterai yang masih memiliki kapasitas bertenaga cukup untuk aplikasi kendaraan listrik yang sangat diminati mungkin harus diganti, baterai tersebut masih bisa digunakan untuk aplikasi lain. Sebagai contoh, baterai EV dapat digunakan sebagai sumber daya cadangan untuk rumah. Dengan sinar matahari sebagai sumber energi, baterai ini bisa disulap menjadi sumber daya yang bermanfaat untuk rumah tangga.

Pengembangan energi bersih seperti panel surya dan sumber energi terbarukan lainnya membutuhkan sistem penyimpanan energi yang handal seperti baterai mobil listrik. Dengan memanfaatkan baterai ini, diharapkan harga listrik dapat turun dan emisi karbon bisa berkurang. Dengan manfaat yang beragam, termasuk sebagai pengganti generator saat darurat, baterai mobil listrik tidak akan berakhir di tempat pembuangan sampah.

Dengan nilai ekonomis yang tinggi, rantai daur ulang baterai juga terus berkembang di seluruh dunia. Meskipun masih belum optimal, upaya untuk membuat daur ulang baterai automotive menjadi lebih ekonomis sedang dilakukan oleh banyak bisnis. Dengan begitu, limbah baterai seharusnya bukanlah masalah besar. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin menghargai nilai baterai dan berusaha untuk tidak menyia-nyiakannya.

Source link