Mercedes menghadapi tantangan dalam pemasaran G-Class listriknya. Meskipun harapan tinggi diletakkan pada versi EQ Technology ini, penjualan yang mengecewakan telah menjadi kenyataan. Dalam sebuah laporan terbaru dari Handelsblatt, eksekutif perusahaan mengakui kegagalan komersial mobil ini. Hanya 1.450 unit terjual hampir setahun setelah peluncuran, sementara varian bensin dan diesel jauh lebih populer. Alasan di balik kurangnya minat konsumen terhadap G-Class listrik bisa disebabkan oleh faktor harga yang tinggi, keterbatasan muatan, jangkauan yang rendah, dan ketidakpraktisan dibandingkan dengan model ICE. Meskipun ada rencana untuk merilis varian “Little G” EV pada tahun 2027, Mercedes juga mempertimbangkan untuk menawarkan versi gas hibrida sebagai alternatif. Diharapkan perusahaan akan menyesuaikan strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan model listrik ini.
Eksekutif Mercedes Akui G-Class Listrik Gagal
