Pencemaran Nama Baik: Influencer BYD Bawa ke Pengadilan

by -11 Views

Hubungan antara produsen mobil dan para pembuat konten yang menggunakan kendaraan mereka seringkali menegang. Namun, kasus di mana tindakan hukum diambil jarang terjadi, dan biasanya permintaan untuk mengubah atau menghapus konten tidak terlalu ekstrem. Namun, hal ini berbeda ketika membahas produsen mobil dengan pertumbuhan tercepat di dunia dalam beberapa tahun terakhir, BYD. Kabar tersebut dilaporkan telah menuntut 37 influencer ke pengadilan atas tuduhan yang dianggap memfitnah.

Menurut CarNewsChina, BYD telah menjatuhkan hukuman kepada 126 pembuat konten dengan memasukkan nama mereka ke dalam daftar pantauan internal. Mereka akan terus dipantau dan berisiko menghadapi tindakan hukum jika dianggap merugikan citra BYD. Produsen mobil ini bahkan membentuk “Kantor Anti-Penipuan Berita” beberapa tahun lalu untuk mendorong masyarakat melaporkan konten yang dianggap merusak.

Berbagai insentif diberikan oleh BYD, termasuk bonus hingga 5 juta yuan, untuk informasi yang kredibel. Beberapa influencer telah diadili karena membuat klaim merugikan terhadap BYD. Berbagai produsen mobil seperti Nissan-Dongfeng, Tesla, Great Wall Motor, dan Changan Automobile juga pernah mengambil langkah hukum serupa terhadap influencer.

Pencemaran nama baik bukan perkara sepele di Cina dan dapat berujung pada tindakan pidana. Bahkan klaim negatif yang terbukti benar dapat menimbulkan ancaman serius terhadap karier seorang influencer. Oleh karena itu, penting bagi para pembuat konten untuk berhati-hati dengan komentar yang mereka buat terkait produsen mobil Cina, karena konsekuensinya bisa sangat berat. Menjaga kata-kata adalah kunci utama untuk menghindari masalah yang dapat merugikan secara finansial maupun reputasi.

Source link