Pria Rela Digigit Ular 200 Kali demi Apa? Penjelasan Lengkap

by -8 Views

Seorang pria asal Amerika Serikat, Tim Friede, telah menghabiskan 18 tahun dalam proses yang unik – dia sengaja mengizinkan dirinya digigit oleh ular lebih dari 200 kali. Bukan untuk sensasi, melainkan untuk mencapai kekebalan total terhadap racun ular. Dari tahun 2000 hingga 2018, Friede tidak hanya menerima gigitan ular, tetapi juga menyuntikkan racun ular ke tubuhnya lebih dari 650 kali.

Metodenya, yang disebut mithridatisme, melibatkan langkah-langkah yang terstruktur untuk membangun kekebalan terhadap racun secara bertahap melalui paparan berulang terhadap dosis kecil racun ular. Hasil eksperimennya menarik perhatian para ilmuwan, terutama setelah studi dalam jurnal Cell menunjukkan bahwa antibodi dalam darah Friede mampu melindungi dari berbagai jenis racun ular.

Kolaborasi yang langka antara Friede dan ilmuwan membawa perkembangan signifikan dalam upaya pengembangan antivenom universal. Dua antibodi yang ditemukan dalam darah Friede, bersama dengan obat bernama varespladib, ternyata memberikan perlindungan penuh terhadap 13 dari 19 spesies ular yang diuji. Tujuan akhir dari penelitian ini adalah menciptakan antivenom universal yang dapat diberikan dengan mudah, semisal dengan menggunakan alat seperti EpiPen.

Melalui kesabarannya dan keberaniannya, Tim Friede telah membuktikan bahwa eksperimennya memiliki potensi untuk mengubah cara kita melihat dan mengobati gigitan ular di masa depan. Seperti yang disampaikan oleh Friede sendiri, usahanya ini tidak hanya mendatangkan perubahan dalam dunia kedokteran, tetapi juga menunjukkan bahwa pendekatan non-tradisional terhadap tantangan kesehatan tertentu dapat memberikan solusi inovatif yang berdampak positif bagi masyarakat luas.

Source link