Pekerjaan Regulasi Menghabiskan Waktu Teknik Stellantis

by -10 Views

Menjadi seorang insinyur otomotif yang bertugas mengembangkan mobil baru untuk pasar Eropa tidaklah mudah. Uni Eropa dikenal memiliki undang-undang paling ketat dalam hal emisi, kebisingan, keselamatan, dan kriteria lainnya. Standar yang lebih tinggi ini meningkatkan tidak hanya harga tapi juga menghabiskan banyak waktu untuk rekayasa. Chairman Stellantis John Elkann menyatakan bahwa lebih dari seperempat waktu seorang insinyur di konglomerat otomotif terbesar dihabiskan hanya untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan ketat Uni Eropa, tanpa memberikan nilai tambah yang signifikan.

Elkann berbicara mengenai tantangan yang semakin berat yang harus dihadapi, termasuk mengurangi emisi armada. Standar yang semakin ketat mengharuskan mobil-mobil yang dijual di Eropa untuk memenuhi lebih dari 120 peraturan baru pada akhir dekade ini. Meningkatnya harga yang disebabkan oleh kepatuhan terhadap peraturan tersebut telah membuat mobil, termasuk kendaraan kecil, kurang diminati. Grup Volkswagen bahkan telah menghentikan produksi beberapa model karena kurangnya permintaan.

Dalam menghadapi hilangnya mobil-mobil yang menyenangkan di Eropa akibat regulasi yang semakin ketat, Elkann menyebutkan perlunya Uni Eropa untuk mengambil inspirasi dari mobil kei Jepang dan memperkenalkan mobil listrik yang setara di Eropa. Mobil listrik menjadi pilihan yang semakin diinginkan oleh banyak pihak, termasuk mantan CEO Renault Luca de Meo yang menekankan pentingnya mobil yang lebih kecil dan ringan.

Meskipun tren mobil crossover semakin populer, ada permintaan yang jelas untuk kendaraan yang lebih kecil dan lebih ringan di Eropa. Dacia berhasil meraih sukses dengan jajaran produknya yang ringan dan terjangkau, meskipun birokrasi yang berlebihan dapat merusak keterjangkauan harga. Longgarnya peraturan tentang mobil kecil bisa membantu meningkatkan efisiensi elektrifikasi di Eropa.

Meskipun sulit untuk memprediksi perubahan dalam regulasi Uni Eropa yang cenderung semakin ketat, ada harapan bahwa fleksibilitas baru akan diberikan kepada produsen mobil untuk menciptakan model yang lebih murah dan lebih efisien. Selama hambatan birokrasi dapat diatasi, industri otomotif di Eropa masih memiliki potensi untuk terus berkembang.

Source link