Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Okupasi Indonesia (Perdoki) sukses mengadakan acara ilmiah tahunan Indonesian Occupational Medicine Update (IOMU) ke-17 di The Trans Resort, Seminyak, Bali. Acara diikuti oleh 500 peserta dari berbagai negara dengan latar belakang medis yang berbeda, membahas kemajuan dalam bidang kesehatan kerja di Indonesia. Presiden IOMA, dr Astrid B. Sulistomo, menjelaskan pentingnya kesehatan kerja dalam meningkatkan kesehatan pekerja Indonesia. Tema acara “The Future of Work: Prioritizing Health for Greater Productivity” menekankan pentingnya kesehatan bagi tenaga kerja dalam era bonus demografi Indonesia.
Selama forum IOMU 2025, berbagai isu strategis dibahas, termasuk perubahan iklim, teknologi di tempat kerja, kesehatan mental, hingga keselamatan dan kesehatan kerja. Acara ini melibatkan berbagai organisasi dan ahli kesehatan kerja global, membahas topik penting seperti toksikologi industri dan fit-to-work assessment. Workshop Medical Review Officer juga diadakan sebagai sesi pre-event untuk mendukung kelancaran acara.
Dr. Ade Mutiara, ahli kesehatan kerja, menyoroti pentingnya peran dokter okupasi dalam menjaga kesehatan pekerja di tempat kerja. Sementara Prof. Moazzam Ali Zaidi, dari Selandia Baru, membahas penyakit kanker akibat paparan zat karsinogenik di tempat kerja. Dengan adanya acara ini, diharapkan terjalin kerjasama global di bidang kesehatan serta pertukaran ide dan solusi.