Peradi Bersatu, sebuah perkumpulan advokat di Indonesia, menekankan pentingnya gerakan cepat dari Polda Metro Jaya dalam menangani kasus tuduhan ijazah palsu presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi). Mereka meminta agar penyidik bekerja secara profesional dan efisien karena dampak kasus ini sangat signifikan bagi masyarakat. Ketua DPN Peradi Bersatu, Zevrijin Boy Kanu, juga menyoroti perlunya perhatian dari Kapolda Metro Jaya untuk meningkatkan status kasus ini dari penyelidikan ke penyidikan.
Dia menegaskan bahwa penundaan dalam penanganan kasus ini dapat memberikan kesempatan pada pihak-pihak tertentu untuk menyebarkan narasi yang tidak benar. Zevrijin juga menyampaikan bahwa proses kasus terkesan lambat karena Polda Metro Jaya menggabungkan lima laporan polisi menjadi satu entitas. Peradi Bersatu sebelumnya telah mendesak Polda Metro Jaya untuk segera meningkatkan status kasus ini agar lebih cepat diproses.
Ade Darmawan, Sekjen Peradi Bersatu, menambahkan urgensi dalam menaikkan status kasus ini, mengingat klarifikasi yang berlarut-larut bisa memperkeruh situasi. Dia menekankan bahwa semua klarifikasi sebaiknya dilakukan di pengadilan, bukan di tempat lain. Langkah yang paling penting saat ini adalah segera memindahkan kasus ke tahap penyidikan dan kemudian melanjutkannya ke pengadilan. Sebelumnya, Advokat Public Defender dari Peradi Bersatu telah melaporkan Roy Suryo Cs ke Polres Metro Jakarta Selatan dengan tuduhan penghasutan terkait ijazah palsu Jokowi.
Dengan demikian, penting bagi Polda Metro Jaya untuk segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam menangani kasus ini agar dapat diselesaikan secara adil dan efisien. Para advokat terus memantau perkembangan kasus ini untuk memastikan penegakan hukum yang tepat dan segera dilakukan tanpa adanya tindakan yang merugikan.
