Studi terbaru menemukan fenomena jamur zombie yang mampu mengendalikan perilaku inangnya, mirip dengan yang terjadi dalam permainan atau serial TV populer The Last of Us. Sebuah penelitian mengungkap gumpalan resin berusia 99 juta tahun yang menyimpan fosil seekor lalat prasejarah dengan tubuh yang terinfeksi oleh jamur zombie. Bersama dengan spesimen kedua berupa semut muda yang juga terinfeksi jenis jamur serupa, hal ini menjadi contoh tertua dari hubungan aneh antara parasit jamur yang mengambil alih tubuh inangnya sebelum akhirnya membunuhnya. Para peneliti mengidentifikasi dua spesies jamur prasejarah dari genus Ophiocordyceps ini sebagai Paleoophiocordyceps gerontoformicae untuk jamur pada semut dan Paleoophiocordyceps ironomyiae untuk jamur pada lalat. Penelitian ini dilakukan menggunakan berbagai teknik, termasuk mikroskop optik dan tomografi mikro-komputasi untuk menghasilkan gambaran 3D dari serangga yang terinfeksi jamur. Fenomena ini telah menginspirasi dunia hiburan seperti video game dan serial TV, menunjukkan kompleksitas ekosistem terestrial pada masa lampau. Para peneliti menemukan bahwa meskipun jamur parasit ini telah menginfeksi berbagai kelompok serangga, semut terutama menjadi target utama zombifikasi oleh jamur tersebut. Studi ini memberikan wawasan baru mengenai fenomena jamur zombie yang telah terjadi jutaan tahun lalu, menunjukkan kuatnya pengaruh jamur parasit terhadap populasi serangga pada masa itu.
Penemuan Pakar: Jamur ‘Last of Us’ Infeksi Semut dan Lalat Purba
