Prediksi BMKG: Durasi Musim Hujan di Jakarta

by -6 Views

Hujan masih sering terjadi di Jakarta dan sekitarnya baru-baru ini. Apakah ini menandakan bahwa musim hujan di Jakarta belum berakhir? Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa hampir seluruh wilayah Jakarta seharusnya sudah berada dalam musim kemarau. Menurut Buku Prediksi Musim Kemarau Indonesia 2025 versi Maret, musim kemarau di wilayah Jakarta dimulai secara bertahap sejak pertengahan April.

Wilayah Jakarta dibagi ke dalam beberapa Zona Musim (ZOM) seperti BantenDKI 14, BantenDKI 15, dan BantenDKI 16. ZOM BantenDKI 14 termasuk Kepulauan Seribu, Cakung, dan sebagian Jakarta Utara memasuki musim kemarau sejak awal April. Sedangkan ZOM BantenDKI 15 yang meliputi beberapa wilayah Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan memasuki musim kemarau pada awal Juni. Sementara itu, wilayah selatan Jakarta dalam ZOM BantenDKI 16 baru-baru ini memasuki musim kemarau pada dasarian 3 Juni.

Meskipun ada pembaruan prediksi awal musim kemarau 2025 pada bulan Mei, wilayah Jakarta tidak mengalami perubahan dan masih sesuai dengan prediksi sebelumnya. Namun, terdapat kemunduran awal musim hujan di beberapa wilayah Jakarta. Hal ini disebabkan oleh curah hujan yang lebih tinggi dari biasanya pada April hingga Mei 2025. Menurut Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, peningkatan curah hujan ini telah diprediksi sebelumnya dan mengakibatkan penundaan musim kemarau di beberapa wilayah.

Dalam prediksi iklim bulanan, BMKG menyatakan bahwa terdapat peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia bagian selatan yang menyebabkan sebagian wilayah belum sepenuhnya memasuki musim kemarau. Hal ini menjadi dasar utama dalam memprediksi mundurnya musim kemarau tahun ini. Menurut Dwikorita, prediksi BMKG sejak Maret lalu menunjukkan adanya anomali curah hujan di wilayah-wilayah tertentu, yang mempengaruhi kemunduran musim kemarau.

Source link