Seorang pilot maskapai komersial mengungkapkan pentingnya mengaktifkan mode pesawat selama penerbangan. Perintah ini sering disampaikan oleh pramugari sebagai langkah yang harus diikuti untuk menghindari gangguan. Pilot bernama Perico Duran menjelaskan bahwa tujuan dari perintah ini adalah untuk mengantisipasi potensi gangguan yang mungkin timbul selama penerbangan.
Meskipun demikian, gangguan tersebut tidak sampai membahayakan keselamatan penerbangan secara keseluruhan. Contoh kasus gangguan ponsel yang menyebabkan false indication pada kokpit pesawat pernah terjadi pada tahun 2011. Oleh karena itu, aturan yang ketat diterapkan dalam peraturan perjalanan udara untuk mencegah risiko apa pun yang dapat muncul selama penerbangan.
Perico menekankan pentingnya untuk mengikuti aturan dan mengaktifkan mode pesawat untuk menghindari potensi gangguan. Survei yang dilakukan oleh Allianz Travel Insurance pada 2017 menunjukkan bahwa masih ada sebagian penumpang yang tidak patuh terhadap aturan ini. Dengan lebih dari 40 persen penumpang yang tidak mengaktifkan mode pesawat, peringatan Perico menjadi penting bagi semua penumpang pesawat untuk mematuhi aturan demi keamanan selama penerbangan.