Toyota telah mengumumkan keluarga mesin pembakaran empat silinder baru yang akan tersedia dalam versi naturally aspirated dan turbocharged sejak lebih dari setahun yang lalu. Mesin gas ini direncanakan dengan kapasitas 1,5 liter dan 2,0 liter, yang lebih kecil dan lebih ringan demi meningkatkan efisiensi tanpa mengorbankan performa. Mesin tersebut akan mendapatkan perawatan Gazoo Racing untuk meningkatkan performa, terutama pada mesin yang lebih besar yang diperkirakan dapat menghasilkan tenaga sekitar 400-450 hp dengan turbocharger IHI. Namun, terdapat potensi untuk mencapai lebih dari 600 hp dengan turbocharger yang lebih besar.
Meskipun teknis dapat mencapai angka tenaga yang tinggi, Toyota mungkin akan menghadapi hambatan dengan peraturan emisi yang lebih ketat. Mesin ini, dinamakan “G20E,” diharapkan dapat memberi tenaga pada berbagai mobil performa di masa depan dengan pemasangan memanjang dan melintang. Toyota telah mengisyaratkan kemungkinan mengembalikan Celica dan/atau MR2, serta menjaga Supra tetap hidup setelah generasi saat ini. Selain itu, mesin baru ini juga telah diuji dalam mobil konsep seperti GR Yaris M dan prototipe Lexus IS.
Para insinyur Toyota percaya bahwa mesin “G20E” mudah disetel dan menawarkan performa yang luar biasa. Keluarga mesin empat silinder ini merupakan bagian dari upaya bersama produsen mobil Jepang lainnya untuk memperpanjang umur mesin pembakaran, dengan fokus pada hibridisasi dan eksplorasi bahan bakar netral karbon. Meskipun tren kendaraan listrik semakin meningkat, Toyota tetap mempertahankan kepercayaan pada mesin pembakaran, dengan prediksi bahwa pangsa pasar mobil listrik tidak akan melebihi 30% pada tahun 2024. Meski begitu, penjualan mobil listrik diproyeksikan meningkat dalam beberapa tahun ke depan, terutama di pasar global seperti Cina, Eropa, dan Amerika Serikat.
