Ivan Paulus menerima undangan istimewa untuk bertemu Paus Fransiskus di Indonesia sebagai perwakilan dari diaspora Indonesia di luar negeri. Sebagai non-Katolik, Ivan merasa terhormat atas kesempatan ini meskipun merasa ragu mengapa dipilih. Paus Fransiskus, sebagai pemimpin umat Katolik dunia yang dihormati, hadir dalam pertemuan audiensi dengan sekelompok tokoh nasional. Ivan memberikan cinderamata berupa piringan hitam lagu kolaborasinya dengan Indra Lesmana sebagai hadiah untuk Paus.
Momen bertemu Paus menjadi pengalaman berkesan bagi Ivan, di mana ia merasakan aura damai dan kharisma yang memancar dari sosok Paus. Dalam pertemuan itu, Ivan menyalami Paus dengan penuh hormat dan mengucapkan terima kasih atas kunjungan Paus ke Indonesia. Setelah bertemu, setiap peserta diberikan cinderamata koin dengan wajah Paus di satu sisi dan lambang empat negara yang dikunjungi Paus di sisi lain.
Setelah pertemuan tersebut, Ivan merasa terinspirasi untuk merekam lagu rohani gospel sebagai persembahan untuk Paus Fransiskus. Lagu berjudul ‘Holy Forever’ direkam dengan melibatkan musisi dan komposer terkenal dari berbagai negara, mewakili empat benua. Namun, sayangnya Paus Fransiskus meninggal sebelum lagu tersebut selesai direkam. Meskipun demikian, ‘Holy Forever’ akhirnya dirilis sebagai penghormatan untuk Paus Fransiskus. Ivan berdoa agar Paus Fransiskus dapat mendengarkan dan senang dengan lagu tersebut di surga.
