FBI dan beberapa firma keamanan siber telah memberikan peringatan terkait serangan penjahat siber yang ditujukan kepada sektor transportasi dan penerbangan. Pengamatan yang dilakukan oleh FBI mengungkapkan adanya serangan siber yang menyerupai Scattered Spider pada sektor penerbangan.
Para eksekutif dari Google, Mandiant, dan Palo Alto Networks, Unit 42, telah mengonfirmasi serangan baru yang ditujukan kepada industri penerbangan oleh kelompok peretas yang dikenal dengan sebutan Scattered Spider. Peretas ini sebagian besar berbahasa Inggris dan bertujuan untuk mencuri data sensitif dari jaringan perusahaan dengan motivasi finansial.
Mereka menggunakan berbagai taktik penipuan, termasuk rekayasa sosial, phishing, dan terkadang menggunakan ransomware. Serangan mereka tidak hanya ditujukan kepada perusahaan besar, tetapi juga kepada vendor dan kontraktor pihak ketiga yang terkait dengan maskapai penerbangan.
Baru-baru ini, Hawaiian Airlines dan WestJet, maskapai penerbangan terbesar kedua di Kanada, melaporkan adanya gangguan akibat serangan siber. Serangan ini terkait dengan kelompok Scattered Spider yang sebelumnya telah menargetkan sektor ritel, asuransi, hotel, dan industri teknologi.
Peringatan dari FBI ini mengingatkan seluruh ekosistem maskapai penerbangan untuk meningkatkan keamanan sistem mereka. Serangan serupa telah terjadi pada sektor lain, dan perlu adanya langkah-langkah pencegahan untuk melindungi informasi sensitif dari serangan penjahat siber.
