Rivian telah menerima dana sebesar $1 miliar dari Volkswagen Group pada tanggal 30 Juni, dengan pengumuman tersebut dilakukan oleh perusahaan rintisan kendaraan listrik ini pada hari Rabu. Rivian mencapai profitabilitas pada kuartal terakhir sesuai dengan perjanjian kemitraan kedua perusahaan, yang kemudian mengalihkan dana melalui penjualan saham kepada produsen mobil Jerman tersebut. Meskipun Rivian menghadapi penjualan kendaraan yang menurun, terutama karena peralihan model truk pikap dan SUV, kesulitan produksi di pabrik Normal, Illinois, dan masalah permintaan untuk model R1S dan R1T, namun perusahaan ini bertujuan tetap mengirimkan antara 40.000 dan 46.000 kendaraan tahun ini.
Kolaborasi dengan Volkswagen menjadi sangat penting bagi Rivian dalam mengejar pertumbuhan masa depannya, terutama dengan rencana untuk memproduksi crossover R2 seharga $45.000 pada tahun 2026 sebagai langkah pertamanya dalam pasar massal. Kesepakatan dengan Volkswagen, yang sebelumnya telah menyuntikkan dana sebesar 5,8 miliar dolar AS ke Rivian, memberikan akses kepada Volkswagen atas arsitektur listrik yang mendasari Rivian. Teknologi ini diharapkan dapat mendukung semua proyek mobil listrik masa depan di VW, termasuk mobil Volkswagen yang akan datang. Pendanaan dari VW diharapkan dapat memperkuat produksi model R2 dan R3 yang lebih kecil di masa depan.