Sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) di jalan akses Suramadu setelah diresmikan sejak April 2023 menuai keprihatinan. Aktivitas yang seharusnya ramai di sentra IKM tersebut justru sepi, menurut Ketua Gerakan Bangkalan Bersih (GBB), Rosul Muchtar. Dalam inspeksi mendadak, Rosul menemukan kondisi yang memprihatinkan, di mana gedung-gedung terbengkalai dan tidak terawat dengan baik. Atap yang rusak, taman yang ditumbuhi semak belukar, dan tidak ada orang yang menjaga lokasi merupakan gambaran dari keadaan sebenarnya.
Pelaku usaha industri juga diketahui banyak yang meninggalkan area IKM tersebut, menyisakan peralatan dan gedung yang terbengkalai. Rosul mempertanyakan tujuan dari pembangunan sentra IKM yang seharusnya memberdayakan masyarakat, namun kenyataannya tak ada aktivitas produktif yang terjadi. Dalam hal ini, Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker), Qorry Yuniastuti tidak dapat dikonfirmasi terkait persoalan yang melanda sentra IKM. Dengan kondisi yang tidak jelas ini, menunjukkan bahwa pembangunan sentra IKM tersebut banyak permasalahan yang perlu diselesaikan guna meningkatkan manfaatnya bagi masyarakat.