Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik sedang merancang penambahan kantong parkir dump truk pengangkut material galian C di berbagai lokasi strategis. Menyusul dorongan yang diberikan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gresik, kajian dilakukan untuk memetakan wilayah utara, selatan, dan sekitar pusat kota yang membutuhkan fasilitas parkir tersebut. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gresik, Achmad Wachil Miftahul Rahman, menyatakan optimisme bahwa langkah ini akan membantu mengatasi masalah lalu lintas yang semakin padat dan mendukung kegiatan ekonomi di daerah tersebut.
Di sisi lain, Ketua DPRD Gresik, M. Syahrul Munir, melakukan inspeksi terhadap aktivitas dump truk pengangkut material galian C yang keluar masuk KEK JIIPE Manyar Gresik. Ia menyoroti keterbatasan fasilitas parkir di wilayah utara dan menekankan pentingnya penambahan kantong parkir untuk mengurangi kemacetan lalu lintas. Harapannya, dengan inisiatif ini, pembatasan jam operasional kendaraan besar seperti dump truk bisa diterapkan tanpa mengganggu aktivitas industri.
Dengan adanya perencanaan yang matang dari Pemkab Gresik dan dukungan anggota DPRD, diharapkan penambahan kantong parkir dump truk akan segera direalisasikan untuk menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih lancar dan kondusif. Dampak positif dari langkah ini diharapkan bisa dirasakan dalam waktu dekat, dengan minimnya gangguan terhadap arus lalu lintas dan aktivitas ekonomi di Kabupaten Gresik. Keterlibatan semua pihak, termasuk para pengusaha di kawasan industri, dianggap sangat penting untuk kesuksesan implementasi kantong parkir baru ini.
