Muhammad Rizwan Terpilih sebagai Ketua PMII Aceh Timur
Syahrul Maulana menyerahkan Kepengurusan kepada Muhammad Rizwan selaku Ketua PC-PMII Aceh Timur terpilih. Sabtu (30/12/2023). Foto: Zulkifli/Suara Indonesia.
SUARA INDONESIA, IDI – Muhammad Rizwan resmi terpilih sebagai Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Aceh Timur masa Bhakti (khidmat) 2023 -2024. Ia terpilih menjadi ketua dalam Konferensi Cabang (Konfercab) Ke-5, yang dilangsungkan di Sahabat Cafe, Idi Rayeuk, Sabtu (30/12/2023).
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh para Pengurus dan Kader PC-PMII Aceh Timur, perwakilan PKC PMII Aceh, Syahrul Maulana, Pengurus IKA PMII Aceh Timur dan Pengurus Ansor Aceh Timur.
Ada dua calon kandidat yang maju dalam Konfercab PMII Aceh Timur ke-5 ini, dan Muhammad Rizwan terpilih sebagai ketua.
Dalam kesempatan ini, Nasruddin selaku Ketua Demisioner PMII Aceh Timur mengucapkan terima kasih atas dedikasi para pengurus sebelumnya yang telah berjuang melaksanakan berbagai program selama satu periode kepengurusannya.
“Terimakasih kepada sahabat-sabat sekalian yang telah purna tugas, semoga dikepengurusan selanjutnya bisa membawa PMII ke arah yang lebih baik.” ucapnya.
Sementara itu, Muhammad Rizwan selaku ketua terpilih juga mengucapkan terimakasih kepada pengurus sebelumnya.
“Semoga dengan pengabdian ini menjadi amal kebaikan dan mendapatkan berkah.” Katanya.
Ia juga mengatakan akan membawa PMII Aceh Timur menjadi organisasi yang lebih progresif lagi dan bisa menjadi penyambung suara rakyat.
“Mohon support, doa dan dukungan dari semua pihak, khususnya para senior PMII, Ansor dan NU. Agar PMII lebih baik lagi,” pintanya.
Hari ini dan seterusnya, sambung Rizwan, semoga kita bisa menjadi lebih tangguh dan pandai beradaptasi dengan lingkungan sekitar serta bisa menjadi sebuah organisasi solutif di masyarakat luas khususnya dalam pendidikan.
“Semoga semua Kader PMII Aceh Timur bisa tetap membangun kerjasama untuk memajukan organisasi.” Pungkasnya.(*).
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta: Zulkifli
Editor: Imam Hairon
