Wanita Paruh Baya Meninggal di Sungai Sungapan Pemalang Sebelum Pamit Mencuci Piring

by -148 Views

Gunawan – 07 Januari 2024 | 22:01 – Dibaca 152 kali

Peristiwa

TIM SAR gabungan saat mencari korban di Sungai Sungapan Penggarit, Pemalang, Minggu (7/1/2024). (Foto: Gunawan/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, PEMALANG – Siti Komariah (50), wanita paruh baya asal Desa Jebed Selatan, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, dilaporkan tenggelam saat mengambil air di Sungai Sungapan Penggarit Pemalang, pada Minggu (7/1/24) sekira pukul 13.30 WIB.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, Heru Suhartanto mengatakan, pihaknya menerima informasi bahwa ada wanita paruh baya dilaporkan tenggelam di sungai Sungapan. “Korban diketahui tenggelam saat mengambil air,” ungkapnya.

Heru menceritakan wanita paruh baya tersebut bersama ibunya, Sunarti, pergi ke ladang, lokasinya tak jauh dari sungai Sungapan, Pemalang, sekira pukul 12.00 siang.

Di tengah perjalanan itu, kata Heru, korban meminta izin kepada ibunda mengambil air di bendungan untuk mencuci piring.

“Sunarti mencoba mencari sampai pukul 13.30 WIB korban belum kembali, pamit mengambil air untuk mencuci piring,” terangnya.

Selama satu jam setengah menunggu dan mencari di sekitar sungai, sang ibunda menemukan ember cat yang digunakan korban untuk mengambil air.

Menerima informasi tersebut, tim SAR gabungan diterjunkan untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan korban di sungai Sungapan, Pemalang.

“Tim SAR gabungan melakukan pencarian, penyisiran, dan penyelaman di sekitar sungai Sungapan,” tuturnya.

Sekira pukul 18.00 WIB, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban. Dari titik lokasi awal dilaporkan, sejauh 6 meter dengan kedalaman 5 meter.

“Korban sudah meninggal, di kedalaman lima meter sungai Sungapan, Pemalang,” terangnya.

Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban dan menyerahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta: Gunawan
Editor: Mahrus Sholih