Marsekal Pertama TNI Anumerta Iswahjudi

by -89 Views

Sejarah dari suatu angkatan bersenjata adalah bagian yang sangat penting bagi organisasi militer tersebut. Para anggota dari angkatan bersenjata perlu mengetahui pencapaian dan pengalaman yang telah dilakukan oleh angkatan bersenjata tersebut di masa lalu.

Dengan mengetahui sejarahnya, para anggota akan mendapatkan inspirasi dalam menjalankan tugas mereka di dalam satuan tersebut. Kita mengetahui bahwa setiap angkatan bersenjata memiliki kepribadian, identitas, dan psikologi yang khas.

Angkatan bersenjata adalah organisasi yang terdiri dari individu yang selalu berada dalam bahaya dan siap untuk menghadapi kemungkinan kematian. Mereka dibentuk untuk terlibat dalam pertempuran dan melaksanakan misi-misi yang sulit.

Marsma TNI Anumerta Iswahjudi lahir di Surabaya tahun 1918 dan dikenal sebagai perintis TNI AU Indonesia bersama Adisoetjipto, Abdulrachman Saleh, dan Husein Sastranegara. Sejak muda, Iswahjudi aktif dalam gerakan perjuangan dan bergabung dengan Korps Penerbang Sukarela (VVC) untuk memperkuat pemerintah Belanda menghadapi serangan Jepang pada Perang Dunia I. Ia juga pernah ditunjuk sebagai agen sekutu dalam misi rahasia di Jawa.

Iswahjudi juga menjadi kadet pertama Sekolah Penerbang Adisoetjipto dan kariernya dalam dunia aviasi sangat cemerlang. Setelah kemerdekaan, ia bergabung dengan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) Jawatan Penerbangan yang dipimpin Adisoetjipto di Yogyakarta. Ia kemudian ditunjuk sebagai Komandan Lanud Maospati, Madiun pada 1947 dan merintis pembangunan Lanud Bukittinggi.

Pada Desember 1947, Iswahjudi bersama Halim Perdanakusuma mengalami kecelakaan pesawat di Selat Malaka saat membawa pesawat Avro Anson VH- BBY yang baru dibeli oleh pemerintah Indonesia. Keduanya gugur dalam tugas tersebut.

Sumber: https://prabowosubianto.com/marsekal-pertama-tni-anumerta-iswahjudi/

Source link