Cerita Prabowo Subianto Takjub Dipanggil ‘Pak Gemoy’ oleh Anak-anak Kecil Saat Keliling Daerah

by -80 Views

Jakarta – Prabowo Subianto awalnya mengaku bingung dengan sebutan ‘gemoy’ yang disematkan padanya saat melakukan kampanye di berbagai daerah di Tanah Air. Calon presiden nomor urut 2 itu merasa heran karena sama sekali tidak tahu apa arti ‘gemoy’.

Pengalaman itu diungkapkan Prabowo saat menjadi bintang tamu di siniar (podcast) #CloseTheDoor Deddy Corbuzier yang diunggah pada Selasa (13/2). Sambil tertawa, Prabowo bahkan menyebut banyak anak-anak sekarang memanggilnya ‘Pak Gemoy’.

“Pengertian gemoy pun gak ngerti, dari mana itu, tapi ya sudahlah,” kata Prabowo sambil menahan tawa.

“Dari kapan, Pak, gemoy ini?” tanya Deddy penasaran.

“Ya sejak kampanye ini,” jawab Prabowo.

“Siapa yang pertama kali memanggil Pak, ‘gemoy’?” tanya Deddy lagi.

“Tidak tahu. Ada ibu-ibu, mulai 1-2 teriak-teriak gemoy, lama-lama menjalar. Sampai anak-anak SD, ketika saya ke daerah-daerah, (memanggil) ‘Pak Gemoy, Pak Gemoy’,” ujar Prabowo.

Meskipun begitu, Prabowo mengaku tidak masalah dengan sebutan apapun yang diberikan oleh rakyat kepadanya. Prabowo memandang hal itu sebagai bentuk cinta dari masyarakat.

Adapun ‘gemoy’ adalah ungkapan yang kini tengah populer di masyarakat, terutama anak muda. Kata ‘gemoy’ merupakan plesetan dari kata ‘gemas’ yang merujuk pada ungkapan tentang sesuatu yang lucu dan membuat antusias.

Selain mendapat sebutan ‘gemoy’, Prabowo juga mengatakan rasa gemas masyarakat kerap ditunjukkan melalui cubitan hingga cakaran yang mengarah kepadanya. Namun, Prabowo sama sekali tidak keberatan karena baginya, aksi tersebut adalah tanda cinta masyarakat kepadanya.

“Pak itu kan kalau kemana-mana, ramainya sampai ratusan ribu orang. Kalau saya lihat videonya, Pak dicubitin ibu-ibu, ditarik, ada yang kecakar, pasti. Saya penasaran, waktu dicubit, ada kepikiran mencubit balik, nggak?” ucap Deddy sambil tertawa.

“Kecakar juga pernah, sering. Ini betadine melulu,” kata Prabowo sambil menunjuk punggung tangannya.

“Baju ditarik, celana juga kadang ditarik-tarik, makanya ikat pinggang harus kenceng itu,” cerita Prabowo disambut tawa keras Deddy.

“Tapi saya tahu itu maksudnya baik, saya juga terharu. Saya pikir ya, bagaimana ya? Mereka kok terlalu besar harap dari saya. Saya tuh terharulah. Ya mungkin mereka enggak sadar, mereka gemas,” lanjut Prabowo.

Ia mengaku merasa sangat terhormat menerima antusiasme masyarakat. Menurut Prabowo, hal itu yang membuatnya selalu mengucapkan terima kasih pada masyarakat di setiap wilayah yang disinggahinya.

“Makanya saya selalu katakan terima kasih. Saya selalu ucapkan ‘terima kasih Anda jauh-jauh datang, Anda berjam-jam berdiri, menunggu saya, ingin menyapa saya. Dan begitu saya datang, Anda menyambut dengan baik,” kata Prabowo. (SENOPATI)

Source link