Pemuda Berusia 27 Tahun di Sragen Melompat dari Jembatan Tanpa Jejak Penemuan Hingga Saat Ini

Peristiwa

Tim Sar gabungan saat mencari remaja yang lompat dari jembatan gantung Kuyang Butuh Masaran, ke aliran Sungai Bengawan Solo, Jumat (16/2/2024). (Foto: Istimewa)

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan menginspirasi siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

SUARA INDONESIA, SRAGEN – Seorang warga di Desa Celep, Kedawung, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, nekat melompat dari jembatan gantung Kuyang Butuh Masaran, aliran Sungai Bengawan Solo, Jumat (16/2/2024) siang sekira pukul 14.00 WIB.

Pria yang juga seorang pengendara sepeda motor tersebut diketahui bernama Apin (27). Ia nekat menjatuhkan diri ke sungai saat debit air sedang tinggi dan memiliki arus yang cukup deras usai diguyur hujan belakangan ini.

“Saksi melihat sepeda motor korban yang terparkir di ujung jembatan,” terang Kepala Basarnas Semarang, Budiono.

Keterangan saksi menyebutkan, usai memarkirkan sepeda motor, korban langsung melompat ke sungai Bengawan Solo saat arus begitu deras usai turun hujan.

“Tim Sar gabungan berusaha mencari dan melakukan penyelaman, berkat informasi dari masyarakat, ada dugaan bunuh diri lompat dari atas jembatan,” imbuhnya.

Di sepanjang Sungai Bengawan Solo, Tim Sar gabungan melakukan pencarian dan penyisiran dibantu dengan empat perahu karet. “Lima kilometer petugas melakukan penyisiran dengan dibantu perahu karet dari lokasi kejadian,” kata Budiono.

Hingga informasi ini diturunkan, pada Sabtu (17/2/2024), Tim Sar gabungan terus melakukan upaya dan usaha pencarian korban di Sungai Bengawan Solo. “Semoga hari ini segera ditemukan,” terangnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA