Puluhan Warga Penderita Mata Katarak di Cilacap Dapat Berkah Operasi Gratis di Hari Jadi ke-168

by -72 Views
Berita
Berkah di Hari Jadi ke-168, Puluhan Warga Penderita Mata Katarak di Cilacap Dapat Operasi Gratis

Beberapa warga menerima bantuan paket sembako setelah menjalani operasi katarak di RSUD Majenang. (Foto: istimewa)

SUARA INDONESIA, CILACAP – Momen Hari Jadi ke-168 Kabupaten Cilacap menjadi berkah bagi puluhan warga penderita mata katarak di wilayah Kecamatan Majenang dan sekitarnya.

Karena itu, mereka menerima operasi gratis dari pemerintah daerah melalui Palang Merah Indonesia (PMI) Cilacap. Pelaksanaan operasi berlangsung di RSUD Majenang, Sabtu (9/3/2024).

Selain menerima operasi gratis, para warga juga menerima bantuan paket sembako yang diserahkan langsung oleh Ketua PMI Cilacap Farid Ma’ruf dalam kesempatan itu.

“Hari ini di RSUD Majenang ada 47 mata yang dioperasi. Saat pemeriksaan ada 65 mata di masing-masing Puskesmas. Dan kemarin tanggal 2 Maret 20 mata sudah dioperasi,” ujar Farid di sela-sela kegiatan di RSUD Majenang.

“Kemarin di RSUD Cilacap tanggal 2 Maret sudah dilaksanakan, yang mendaftar 65 orang. Namun setelah disaring di Klinik Pratama Rawat Inap PMI, yang dapat dioperasi hanya 44 mata,” tambahnya.

Sementara itu, untuk pelaksanaan operasi di RSUD Majenang, kata Farid dilakukan secara bertahap. Hal ini bertujuan agar tidak mengganggu pelayanan umum.

Lebih lanjut, Farid menyampaikan bahwa operasi katarak gratis untuk masyarakat tersebut akan dilakukan secara berkala setiap tahun.

“Jadi untuk obat-obatan dan alat dari rumah sakit. Sementara untuk biaya ditanggung oleh PMI. Kami juga memberikan bantuan paket sembako bagi mereka yang membutuhkan,” jelasnya.

Seperti yang diketahui, operasi katarak gratis tersebut selain menjadi perhatian Pemkab Cilacap kepada masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu, juga sebagai upaya untuk menurunkan angka kasus kebutaan akibat katarak di Kabupaten Cilacap.

Sementara itu, Direktur RSUD Majenang dr. Reza Prima Muharama menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan sarana dan prasarana untuk mendukung pelaksanaan operasi katarak, termasuk ruang operasi, tenaga medis mulai dari dokter spesialis mata hingga perawat.

“Obat-obatan juga sudah kami sediakan. Setelah dioperasi, kami menyarankan pasien untuk kontrol ulang. Dan kami akan memantau serta mengevaluasi selama 2 minggu ke depan,” katanya. (*)

ยป Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Satria Galih Saputra
Editor : Imam Hairon