Penyerahan Manfaat BPJS Ketenagakerjaan oleh Bupati Ngawi kepada Ahli Waris Pemdes dan BPD

by -59 Views

Bupati Ngawi Menyerahkan Manfaat BPJS Ketenagakerjaan kepada Ahli Waris Pemdes dan BPD

SUARA INDONESIA, NGAWI – Pada acara Halal Bihalal dan Sarasehan bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Ngawi pada hari Senin (22/4/2024), Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menyerahkan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris Pemerintahan Desa (Pemdes) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Acara ini bertema “Penguatan Integritas Kepala Desa Dalam Mewujudkan Tata Kelola Keuangan Desa Yang Akuntabel” dihadiri oleh seluruh Forkopimda Kabupaten Ngawi. Hadir juga Wakil Bupati, Kapolres, Dandim, Inspektorat, OPD terkait Kominfo, dan seluruh Kepala Desa se-Kabupaten Ngawi.

Selain para pejabat tersebut, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Ngawi turut hadir untuk mendampingi penyerahan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan, serta pimpinan Bank Jatim karena dalam acara tersebut juga dilakukan launching transaksi non tunai aplikasi CMS.

Manfaat program BPJS Ketenagakerjaan yang diserahkan oleh Bupati kepada ahli waris dua Pemdes dan ahli waris anggota BPD antara lain berupa Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiunan (JP), dan Beasiswa Pendidikan.

Pertama, ahli waris Almarhum Rifai, Pemdes Klitik, Kecamatan Geneng menerima manfaat program JKM sebesar Rp 42.000.000, JHT Rp 42.618.570,-, dan JP Rp 393.500,-/ bulan. Selain itu, 2 anak almarhum yang masih kuliah dan SMP Kelas 9 menerima beasiswa masing-masing Rp 12.000.000,- dan Rp 59.000.000,-.

Kedua, ahli waris Almarhum Suyanto, Kades Baderan, Geneng, menerima manfaat program JKM Rp 42.000.000,-, JHT Rp 3.828.093,-, dan JP Rp 393.500,-/ bulan. Dan yang ketiga, ahli waris Almarhum Sigit Yulianto, BPD Geneng, menerima manfaat JKM Rp 42.000.000,-.

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menyampaikan turut belasungkawa sedalam-dalamnya kepada ahli waris ketiga almarhum. Santunan yang diserahkan merupakan bentuk negara hadir memberikan perlindungan pada masyarakat yang ditinggal tulang punggung keluarga.

Seluruh ekosistem desa di Kabupaten Ngawi mulai dari Pemdes termasuk Kepala Desa, BPD, Ketua RW, dan Ketua RT sudah terproteksi program BPJS Ketenagakerjaan. Bupati akan terus mendorong dan mengupayakan seluruh pekerja di Ngawi terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan karena manfaatnya sangat penting.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Ngawi, Kabul Tunggul Winarno, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih pada BPJS Ketenagakerjaan karena sudah memproteksi di ekosistem desa. “Mudah-mudahan kerjasama ini berlanjut terus,” ucap Kabul.

Sementara Kepala BPJS Ketenagakerjaan Ngawi, Setyoningsih, mengucapkan bela sungkawa pada ahli waris ketiga almarhum. Ia berharap program BPJS Ketenagakerjaan dapat mencakup semua masyarakat desa, baik dari Pemdes, BPD, RT, RW, maupun pekerja lainnya.

Menurut Setyoningsih, masih banyak pekerja di desa, baik sektor formal maupun informal, yang belum terproteksi program BPJS Ketenagakerjaan. Program perlindungan jaminan sosial ini sangat penting tidak hanya untuk pekerja, tapi juga untuk ahli warisnya.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Madiun, Anwar Hidayat, menyampaikan apresiasinya pada Pemerintah Kabupaten Ngawi yang komitmen dalam mengimplementasikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Anwar menekankan bahwa seluruh ekosistem desa dan setiap event olahraga di Kabupaten Ngawi sudah terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan. Ia juga terus berupaya dalam melindungi pekerja lainnya.

Artikel ini telah tayang di SUARA INDONESIA. Jika ingin membaca berita lainnya, silakan kunjungi SUARA INDONESIA di Google News.

Pewarta: Redaksi
Editor: Satria Galih Saputra