Rais Aam of PBNU Prays for the Success of Prabowo Subianto’s Government, Remembering Togetherness Since 1996

by -53 Views

Jakarta – Rais Aam PBNU, K.H. Miftachul Akhyar, mengucapkan doa untuk kepemimpinan sukses presiden terpilih untuk periode 2024-2029, Prabowo Subianto, saat ia menghadapi mandat penting dan menantang dalam lima tahun mendatang.

“Mari kita berdoa agar beliau dapat berhasil menjalankan mandat besar, berat, dan menantang ini,” kata Miftachul Akhyar saat acara halal bihalal PBNU di Jakarta, pada hari Minggu (29/4).

Dia kemudian mengutip kata-kata ulama Imam Ahmad bin Hanbal Rahimahullah, menekankan pentingnya berdoa dan berharap untuk pemimpin yang adil. Seorang pemimpin yang adil akan membawa berkah dalam kehidupan di dunia dan di akhirat.

“Jika saya memiliki doa yang bisa terkabul, saya akan mengabdi kepada pejabat pemerintah, kepada para penguasa, karena jika didoakan, dan kemudian mereka menjalankan tugas dengan baik, maka rakyat yang mendapat manfaat,” ungkap Miftachul Akhyar.

Prabowo juga didoakan agar menjadi pemimpin yang dapat bertindak adil terhadap rakyatnya dalam lima tahun mendatang. Dia percaya bahwa langkah-langkah perjuangan yang diawali dengan kebaikan akan mendapat berkah.

“Dengan kekayaan yang dimiliki negara kita, berkah akan tersebar merata. Mereka yang memulai perjuangan dengan kebaikan juga akan merasakan kegemilangannya pada akhir mandat mereka. Semoga hal ini bisa dicapai oleh Prabowo-Gibran,” katanya.

Dia juga menyampaikan rasa terima kasihnya bahwa Prabowo terpilih sebagai pemimpin negara. Dia mengakui mengenal Prabowo dengan baik sejak masih menjadi manajer di PBNU Jakarta Timur dan menjabat sebagai Wakil Rais Aam.

“Saya sudah mengenalnya sejak saya di PBNU Jakarta Timur, masih jadi Wakil Rais Aam, mungkin sekitar tahun 1996-1997 saat beliau datang ke sebuah seminar di PBNU. Saya dengar betapa amazing-nya arahannya, brilian, dan sangat dibutuhkan di masa yang akan datang,” katanya.

Selain itu, Miftachul Akhyar juga mengagumi Prabowo atas komitmennya untuk mencari petunjuk dan arahan dari NU.

“Bahkan pada tahun 2013, saya diundang ke Hambalang bersama beliau. Saat itu, beliau menyatakan bahwa semua anggota dewan fraksi Gerindra diperintahkan untuk mengunjungi PBNU, meminta arahan dari PBNU,” kenangnya.

“Sangat luar biasa untuk memikirkan bahwa Gerindra, partai yang tidak lahir dari PBNU, merasa begitu terhubung dengan NU dan selalu mencari petunjuk dari PBNU, dan insya Allah, komitmen ini terus berlanjut hingga saat ini,” tambahnya.

Wakil Rais Aam PBNU, K.H. Anwar Iskandar, yang juga hadir dalam acara tersebut, berdoa agar presiden terpilih dan wakil presiden terpilih untuk 2024, Prabowo-Gibran, diberikan kelancaran dan keselamatan dalam memimpin negara ini untuk rakyatnya.

“Marilah kita berdoa agar Pak Prabowo dan Gibran senantiasa diberi kesehatan oleh Allah, dijaga oleh Allah, sukses dalam memimpin bangsa ini oleh Allah, dan diberkati dengan perlindungan dan ridha dari Allah, amin,” katanya.

Source link