Prabowo Subianto: A Corruption-Free Nation Depends on Judges Who Cannot Be Bought

by -70 Views

Jakarta – Presiden terpilih Prabowo Subianto menekankan bahwa salah satu kunci negara yang bebas korupsi adalah memiliki hakim yang tidak bisa dibeli. Dia menyatakan hal ini dalam panggilan telepon dengan Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, saat menyampaikan pidato kepada kelompok Solidaritas Hakim Indonesia dalam sebuah acara di gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada hari Selasa (8 Oktober).

“Percayalah, kunci negara yang makmur, berfungsi dengan baik, dan bebas korupsi adalah memiliki hakim yang tidak bisa dibeli,” tegas Prabowo.

“Oleh karena itu, hakim harus kuat, dan kondisi mereka harus menjadi yang terbaik yang bisa kita berikan. Ini adalah komitmen saya,” tambahnya.

Sebagai Menteri Pertahanan Indonesia saat ini, Prabowo menegaskan bahwa peningkatan kualitas hidup dan menjamin keamanan finansial hakim harus diprioritaskan.

“Anda bisa mempelajari pidato dan catatan masa lalu saya. Saya selalu percaya bahwa standar hidup hakim harus ditingkatkan dan dijamin sehingga mereka dapat tetap independen dan melaksanakan tugas mereka sebaik mungkin,” tambah Prabowo.

Dorongan Prabowo untuk meningkatkan penghasilan hakim telah menjadi bagian dari visinya untuk negara ini sejak lama.

Asosiasi Hakim Indonesia baru-baru ini bertemu dengan pimpinan DPR untuk menyampaikan keluhan mereka tentang tidak adanya kenaikan gaji selama 12 tahun terakhir. Mereka mengungkapkan bahwa pendapatan mereka sekarang tidak mencukupi untuk menunjang keluarga mereka.

Untuk hakim yang baru diangkat, pendapatan bersih mereka sekitar Rp 12 juta, terdiri dari gaji pokok Rp 3,5 juta dan tunjangan Rp 8,5 juta.

“Gaji kami sekarang seperti uang saku Rafathar selama tiga hari,” kata Rangga, seorang perwakilan hakim, merujuk kepada anak dari selebriti Raffi Ahmad. “Sementara itu, kami harus menafkahi keluarga, anak-anak, dan orang tua kami,” tambahnya.

Rangga menekankan bahwa gaji Rp 12 juta tersebut tidak mencukupi, mengingat tingkat tanggung jawab yang dimiliki hakim. Janji Prabowo untuk memperbaiki situasi telah diterima dengan baik karena para hakim menantikan perubahan positif yang dijanjikan ketika dia mulai menjabat. (RR)

Source link