BLKK Al Adhim Jombang Dibanjiri Pesanan Aksesoris Suvenir Pemilu 2024

by -307 Views

BLKK Al Adhim Jombang Kebanjiran Pesanan Pernak-pernik Suvenir Pemilu 2024

Ahmad Ulumuddin (25) saat ditemui di BLKK Al -Adhim yang ada di Desa Mojongapit, Kecamatan/Kabupeten Jombang, Jawa Timur, Jumat (08/12/2023). (Foto: Gono Dwi Santoso/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, JOMBANG- Masa kampanye pemilu tahun 2024, menjadi berkah tersendiri bagi Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Al Adhim di Desa Mojongapit, Kecamatan/Kabupeten Jombang, Jawa Timur. Karena pesanan pernak-pernik suvenir yang diproduksi oleh BLKK naik signifikan.
Pantauan di lokasi, tampak para pekerja sedang membuat pin yang dipesan pelanggan. Ada juga yang mengerjakan pesanan mug bergambar untuk suvenir kegiatan yang sedang dicetak.

Ditemui saat proses pembuatan suvenir, Ahmad Ulumuddin (25) mengatakan, BLKK Al -Adhim ini bergerak di bidang informatika yang juga memiliki alat produksi untuk membuat suvenir dan berbagai aksesoris.

“Di antaranya yang sudah dibuat yaitu mug bergambar, kaus, payung, gantungan kunci, desain banner, serta pembuatan sertifikat, piagam atau yang lainnya,” terangnya, Jumat (08/12/2023).

Ulum menjelaskan, di samping masyarakat umum juga jemaah haji maupun umroh banyak pesan di BLKK Al Adhim.

“Harga relatif terjangkau. Untuk kaus kisaran Rp 70 ribu sampai Rp 85 ribuan. Tergantung bahan kausnya dan desainnya. Kalau mug bisa dilayani satuan mulai harga Rp 15 ribu sampai Rp 35 ribu, tergantung bahannya dan desainnya. Ada yang full colour atau tulisan saja. Dan untuk musim kampanye ini banyak pesanan terutama pin untuk suvenir,” pungkasnya.

Salah seorang pelanggan, Sadad Almairi, Ketua Santri Gus Dur Jombang, mengatakan, memilih pesan pin di BLKK Al Adhim karena sudah langganan. Di samping kualitas bagus harga juga bersahabat.

“Tadi pesan pin sebanyak 5.000. Rencananya akan dibagikan kepada masyarakat saat deklarasi santri Gus Dur di Jombang,” terangnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta: Gono Dwi Santoso
Editor: Mahrus Sholih