Free Nutritious Meal Policy Rooted in Prophet’s Teachings, Istiqlal Grand Imam: Vital to Support

by -242 Views

Jakarta – Imam Besar Masjid Istiqlal dan Rektor Universitas Ilmu Quran Jakarta, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, mendukung penuh inisiatif Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk memberikan makanan bergizi gratis untuk anak sekolah. Nasaruddin menekankan pentingnya memastikan gizi yang cukup untuk anak-anak, mengutip dasarnya dalam ajaran Islam.

“Ide memberikan makanan bergizi bagi anak-anak di sekolah sangat penting untuk kita dukung. Ada banyak Hadis yang mengingatkan kita akan kebutuhan memberikan nutrisi yang cukup kepada anak-anak, terutama selama fase perkembangan otak mereka,” kata Nasaruddin kepada wartawan pada hari Sabtu (12 Mei).

Dia menambahkan bahwa kebijakan seperti itu seharusnya telah dilaksanakan sejak lama, namun dia menyambut baik pengantarannya sekarang, mengatakan tidak pernah terlambat untuk memulai sesuatu yang bermanfaat.

“Alhamdulillah, tidak pernah terlambat untuk tujuan yang baik. Sebagai Imam Besar, saya sering menyebut dalam media bahwa perhatian khusus terhadap anak-anak, terutama tentang nutrisi, sangat penting,” katanya.

Nasaruddin mengingat bagaimana Nabi Muhammad SAW sendiri memberikan perhatian besar pada anak-anak, yang membuat kebijakan makanan gratis menjadi baik secara Islam dan religius.

“Nabi Muhammad SAW memberikan perhatian besar pada anak-anak. Misalnya, seperti yang dinukil oleh Mu’awiyah bin Abi Sufiyah, Nabi memerintahkan agar anak-anak diajar berdoa dari usia tujuh tahun, dan bahkan mendorong disiplin pada usia sepuluh tahun. Hal ini menekankan pentingnya merawat perkembangan anak-anak – baik itu nutrisi, pendidikan, atau pembinaan yang mereka terima dari orang tua mereka,” jelas Nasaruddin.

Imam Besar juga menyoroti bahwa kebijakan ini dapat menjadi solusi bagi anak yatim piatu dan terlantar yang mungkin tidak memiliki akses ke nutrisi yang memadai.

“Sekali lagi, Al-Quran mengingatkan kita akan kebutuhan merawat anak yatim. A raaitalladzii yukadzdzibu biddiin fadzaalikalladzii yadu’ul yatiim,” Nasaruddin mengutip, merujuk pada sebuah ayat yang menyerukan perhatian khusus pada kesejahteraan anak yatim.

Dukungan Nasaruddin terhadap kebijakan makanan bergizi gratis mencerminkan akarnya yang dalam dalam nilai-nilai Islam, fokus pada kesejahteraan dan perkembangan holistik anak-anak. (RR)

Source link