Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Koesma Tuban, Jawa Timur, menghadapi kesulitan dalam merekrut dokter spesialis paru. RSUD tersebut sampai saat ini belum berhasil menemukan dokter spesialis yang bersedia bertugas di klinik paru. Akibatnya, klinik paru di RSUD dr Koesma Tuban terpaksa ditutup sementara sejak 18 Desember karena tidak adanya dokter spesialis.
Kesulitan ini merupakan tantangan besar bagi rumah sakit pemerintah di Tuban dalam memberikan pelayanan kesehatan berkualitas. Direktur RSUD dr Koesma Tuban, Moh. Masyhudi, mengakui bahwa pihak rumah sakit telah berusaha mencari dokter spesialis paru, namun hingga kini belum berhasil. Dokter spesialis paru yang biasanya bertugas di RSUD dr Koesma Tuban, Dr. Setiaji, sedang menjalani perawatan di rumah sakit di Surabaya dan juga memasuki masa pensiun.
Menurut Masyhudi, kondisi tersebut menjadi alasan utama penutupan sementara klinik paru RSUD dr Koesma Tuban. Masyhudi berharap agar mereka segera dapat menemukan dokter spesialis paru yang bersedia bertugas di rumah sakit tersebut.
Selain itu, RSUD dr Koesma Tuban juga memperpanjang masa pensiun dr. Setiaji untuk menjaga kelangsungan pelayanan klinik paru. Sekian artikel ini, informasi lebih lanjut dapat diakses melalui Google News. Disampaikan oleh Irqam dan diedit oleh Mahrus Sholih.
