Dua Wisatawan Asal Gresik Tertimpa Musibah Tenggelam di Kolam Renang Hotel Banyuwangi

by -98 Views

Dua Wisatawan Asal Gresik Tewas Tenggelam di Kolam Renang Hotel Banyuwangi

Polisi menemukan bahwa dua wisatawan tewas di kolam renang Hotel Minak Jinggo, Glenmore, Banyuwangi. (Foto: Istimewa).

SUARA INDONESIA, BANYUWANGI – Tragedi menimpa MTC (33) dan DAH (10), wisatawan asal Kebomas, Kabupaten Gresik. Keduanya tewas tenggelam di kolam renang sebuah hotel di Banyuwangi.

Insiden tersebut terjadi di Hotel Minak Jinggo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Minggu, 24 Desember 2023, sekitar pukul 10.00 WIB.

“Kedua korban merupakan tante dan ponakan yang sedang berlibur ke Banyuwangi dan menginap di hotel tersebut,” kata Kapolsek Glenmore, AKP Satrio Wibowo.

Satrio mengatakan, korban DAH tenggelam lebih dulu sementara MTC berusaha untuk menolong namun ikut tenggelam.

Kejadian ini menarik perhatian pengunjung lainnya dan mereka berusaha menyelamatkan kedua korban.

“Korban sudah diberi pertolongan pertama dan sempat dibawa ke RSUD Krikilan, Glenmore, namun keduanya tidak terselamatkan,” jelas Satrio.

Keluarga kedua korban tiba di hotel Minak Jinggo pada Sabtu, 23 Desember 2023. Mereka sedang berlibur dengan rombongan lainnya yang berasal dari Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) Gresik.

Sedangkan, pada Minggu pagi, MTC dan DAH bersama keluarganya makan di restoran hotel, namun kemudian mereka pamit untuk pergi berenang.

“Orang tua korban tidak khawatir, karena mereka melihat di kolam tersebut banyak orang ada sekitar 20 anak-anak yang sedang belajar renang,” ungkap Satrio.

Namun sekitar satu jam kemudian, orang tua korban mendapat kabar bahwa keluarganya tenggelam di kolam renang.

Keluarga korban telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah, dan menolak untuk melakukan autopsi terhadap kedua jenazah.

“Dikarenakan sudah disucikan di RSUD Krikilan, kedua korban akan dikebumikan di tempat tinggalnya di Kabupaten Gresik,” jelas Satrio. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta: Muhammad Nurul Yaqin
Editor: Mahrus Sholih