Aktivis Pendidikan PGRI Dorong DPRD Jember Panggil Oknum Kepala Sekolah Terkait Dugaan Penyelewengan Dana BOS
SUARA INDONESIA, JEMBER – Aktivis Pendidikan PGRI, Ilham Wahyudi, mendorong DPRD Jember untuk memanggil oknum kepala sekolah terkait dugaan penyelewengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Ilham meminta DPRD dapat menjalankan fungsi pengawasan terkait anggaran negara dengan profesional. “Cepat panggil oknum yang diduga bermasalah dengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). DPRD Jember harus cepat tanggap terkait ini,” ucap Ilham.
Jika nanti ada indikasi dan dugaan manipulasi atau penggunaan anggaran yang tidak wajar, pihaknya meminta DPRD Jember untuk bersikap profesional.
Ilham berharap DPRD Jember tidak hanya memanggil pihak terlapor, tetapi juga pihak-pihak terkait yang berhubungan dengan anggaran itu. “Kalau perlu, DPRD Jember harus turun ke bawah, menanyakan kepada wali murid, dan cross-check fakta hasil pembelanjaan,” ucapnya.
Sebagai aktivis, Ilham memiliki kecurigaan bahwa kejadian di Curahnongko 8 ini hanya contoh kecil. “Tidak menutup kemungkinan, di tempat lain bisa berpotensi sama. Kami meminta DPRD intensif terkait persoalan ini,” ucapnya.
Sementara itu, Anggota Komisi D DPRD Jember, Ardi Pujo Prabowo, mengaku siap memberikan perhatian terkait persoalan itu. Bahkan, Komisi D akan mengagendakan rapat bersama seluruh anggota, termasuk membahas anggaran sekolah.
Ardi juga menyanggupi permintaan Aktivis Pendidikan PGRI, bahwa jika diperlukan, pihaknya akan melakukan sidak secara acak. “Siap,” kata Ardi melalui pesan tertulisnya.
Pewarta: Redaksi
Editor: Ambang Hari
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
