Ikfina Fahmawati, Bupati Mojokerto saat memberikan bantuan kepada warga. (Foto Diskominfo for Suaraindonesia.co.id)
SUARA INDONESIA, MOJOKERTO- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Mojokerto pada Selasa (12/3/2024) malam, mengakibatkan jebolnya tanggul Sungai Sadar di Desa Ngrame, Kecamatan Pungging.
Akibatnya ratusan warga di dua desa, yaitu Desa Ngrame dan Desa Jotangan, Kecamatan Mojosari, terdampak banjir.
Menangapi bencana tersebut, Pemkab Mojokerto menyalurkan bantuan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) kepada warga yang terdampak.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko dan jajaran Forkopimda.
Bantuan yang diberikan berupa beras 10 kilogram untuk setiap keluarga terdampak banjir, serta paket sembako dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang kehilangan harta benda akibat banjir.
Bupati Ikfina mengatakan, Pemkab Mojokerto berkomitmen untuk segera melakukan pembangunan ulang tanggul Sungai Sadar yang jebol. Hal ini untuk memastikan keamanan masyarakat dari bahaya banjir di masa depan.
“Proses pembangunan tanggul sudah berjalan. Harapannya, dengan pembangunan ini, masyarakat tidak perlu khawatir terjadi banjir lagi,” ujar Bupati Ikfina.
Bencana banjir ini juga menunjukkan semangat gotong royong yang tinggi dari masyarakat. Warga bahu-membahu membersihkan sisa-sisa banjir dan membantu tetangga mereka yang terdampak.
Bencana banjir di Mojokerto menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca dan menjaga kelestarian lingkungan. Melalui kerjasama dan gotong royong, kita dapat bersama-sama membangun komunitas yang lebih tangguh terhadap bencana. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Mohamad Alawi |
Editor | : Mahrus Sholih |