Memperkuat Ukhuwah dan Kebhinekaan Bangsa melalui Rukyatul Hilal

by -77 Views

Salah satu Tim Rukyatul Hilal LDII saat melakukan pengamatan hilal untuk menentukan awal Ramadan 1445 lalu. (Foto: Istimewa).

SUARA INDONESIA, BANYUWANGI – Rukyatul hilal untuk memastikan Hari Raya Idul Fitri yang diperkirakan jatuh pada Rabu (10/4/2024), bukan sekadar bernilai ibadah namun juga memperkuat hubungan sesama manusia atau hablum minannas.

Ormas Islam berkumpul di titik-titik pengamatan hilal bersama dengan perwakilan Kementerian Agama, menunjukkan keberagaman agama yang indah di Indonesia.

Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso mengatakan bahwa ormas Islam menggunakan momen mengamati hilal saat menentukan Ramadan atau Syawal untuk berdiskusi dan silaturahim yang memperkuat ukhuwah Islamiyah.

Dalam kegiatan tersebut, perwakilan dari Kementerian Agama dapat bertemu dengan ormas-ormas Islam untuk meningkatkan kualitas keberagamaan di Indonesia dan memperkuat toleransi serta komunikasi antar-agama.

DPP LDII telah membentuk Tim Rukyatul Hilal lebih dari satu dekade yang lalu untuk bersama-sama ormas Islam lainnya dalam menentukan hari-hari besar umat Islam yang berkaitan dengan hubungan dengan Allah atau hablum minallah dan hablum minannas.

Koordinator Tim Rukyatul Hilal DPP LDII Wilnan Fatahillah mengatakan bahwa ada 150 lokasi pengamatan hilal di Indonesia. LDII mengerahkan 70 Tim Rukyatul Hilal di seluruh provinsi Indonesia untuk mengamati hilal.

Pelatihan rukyatul hilal dilakukan secara nasional pada 26 hingga 28 Februari 2024 di Jakarta dengan tujuan regenerasi dan peningkatan kemampuan perukyat. LDII juga telah menerima pelatihan dari Kementerian Agama baik di tingkat pusat maupun provinsi.

Kegiatan rukyatul hilal LDII bersama pemerintah dan ormas Islam dianggap efektif dalam membangun persaudaraan dan bersinergi dalam kegiatan ibadah, terutama dalam menentukan awal Ramadan, Idul Fitri, dan Idul Adha.

LDII menggunakan standar metode hisab dan rukyat dengan kriteria Imkan rukyat sesuai kesepakatan MABIMS untuk menentukan awal Ramadan dan Idul Fitri.

Salah satu titik pengamatan LDII di Manokwari, Papua Barat, diharapkan dapat memperkuat persatuan umat beragama dan antar umat beragama di wilayah tersebut.

Idul Fitri tahun ini di Papua Barat diharapkan dapat memperkuat persatuan umat beragama dan menciptakan kehidupan yang harmonis serta meningkatkan Indeks Kerukunan Umat Beragama di daerah tersebut.

Muhammad Nurul Yaqin

Imam Hairon