Pemasangan spanduk Acil Odah sebagai calon Gubernur Kalimantan Selatan di Kelurahan Kelayan, Banjarmasin, telah memancing beragam reaksi dari warga. Sosok Acil Odah yang merupakan tokoh masyarakat terkenal telah menjadi daya tarik bagi warga Kelayan. Dukungan terhadap pencalonan Acil Odah ditandai dengan pemasangan spanduk di berbagai lokasi strategis di Kelurahan Kelayan. Warga dengan antusias menyambut kehadiran spanduk tersebut, bahkan ada yang memasang spanduk di rumah masing-masing.
Acil Odah, yang merupakan politisi kelahiran Banjarmasin pada tahun 1967 dan alumni Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dengan gelar sarjana hukum, telah memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD Kota Banjarmasin pada tahun 2004. Ia kemudian terpilih sebagai Ketua DPRD Kota Banjarmasin pada tahun 2014 dan menjadi anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2019.
Acil Odah memiliki aspirasi untuk menjadikan Kalimantan Selatan sebagai provinsi yang maju dan sejahtera. Visi misinya termasuk membangun infrastruktur, meningkatkan perekonomian, serta mengembangkan sumber daya manusia di Kalimantan Selatan. Ia berencana untuk memperbaiki infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan pelabuhan, meningkatkan sektor pariwisata, pertanian, pertambangan, serta menarik investasi asing maupun domestik, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan sumber daya manusia.
Reaksi warga Kelurahan Kelayan terhadap pemasangan spanduk Acil Odah sebagai calon Gubernur Kalimantan Selatan bervariasi. Ada yang mendukung dengan menganggap rekam jejaknya yang bagus, namun ada juga yang menolak dengan alasan tidak puas dengan kinerjanya ketika menjabat sebagai Wali Kota Banjarmasin.
Pemasangan spanduk Acil Odah juga telah mempengaruhi lanskap politik di Banjarmasin dengan membuat persaingan pemilihan gubernur semakin ketat. Spanduk tersebut juga meningkatkan popularitas Acil Odah dan mendorong kandidat lain untuk meningkatkan kualitas kampanye mereka.
Dengan strategi kampanye yang dilakukan, potensi kemenangan Acil Odah dalam pemilihan gubernur Kalimantan Selatan 2024 terbuka lebar. Namun, ia juga dihadapkan pada kandidat petahana dan kandidat lain yang memiliki elektabilitas tinggi dan dukungan kuat. Hasil akhir dari pemilihan gubernur Kalsel 2024 akan ditentukan oleh berbagai faktor, termasuk kinerja kandidat, strategi kampanye, serta kondisi politik dan ekonomi saat pemilu berlangsung.