Gus Fawait memimpin kampanye untuk mendukung partisipasi partai politik menuju Pilkada Jember 2024. Langkah awalnya adalah menghadiri undangan dari PKS untuk menyampaikan visi dan misi pembangunan daerah. Bersama dengan pengurus Gerindra, ia mengunjungi Kantor DPD PKS di Jalan Danau Toba, Sumbersari, pada Minggu (28/4/2024).
Kunjungan ini menjadi langkah pertama setelah ia mendapat rekomendasi sebagai calon bupati dari Gerindra. Tujuannya adalah untuk membangun konsensus dan dukungan politik untuk perubahan yang lebih baik di Jember. Meskipun Gerindra bisa mengusung kandidatnya sendiri dengan perolehan 10 kursi, Gus Fawait memilih untuk bekerjasama dengan PKS karena kesamaan visi dan semangat perjuangan.
Dalam pertemuan tersebut, Gus Fawait menyoroti masalah kemiskinan sebagai akar dari berbagai masalah di Jember, seperti tingginya angka kematian ibu dan bayi, stunting, dan masalah lain yang belum terselesaikan. Dia menawarkan sejumlah gagasan untuk mengentaskan kemiskinan, seperti peningkatan investasi, pengembangan sektor wisata alam, pemberdayaan pendidikan dan pondok pesantren, serta promosi sektor kesehatan dan wisata religi.
Gus Fawait juga menyoroti pentingnya komunikasi dan diplomasi antara pemimpin daerah dengan pemerintah pusat untuk mengatasi kemiskinan. Dia berharap dengan kerjasama semua pihak, termasuk kampus dan pesantren, angka kemiskinan di Jember dapat turun dan kesejahteraan masyarakat meningkat.
PKS menyambut baik misi Gus Fawait dan menekankan pentingnya kepemimpinan yang memperhatikan aspirasi generasi muda dan nilai-nilai tradisional. Mereka melihat kehadiran tokoh muda sebagai langkah positif menuju masa depan yang lebih baik di Jember.
Sebelumnya, DPD PKS Jember telah menemukan empat tokoh potensial sebagai calon bupati, termasuk Gus Fawait, Nanang Handono Prasetyo, Faida, dan Hendy Siswanto. Mereka diundang untuk menyampaikan visi misi mereka di kantor DPD PKS. Gus Fawait dan Hendy Siswanto adalah dua tokoh yang dijadwalkan hadir pada hari tersebut.
Artikel ini disusun oleh Redaksi dan disunting oleh Mahrus Sholih.
