Nampak warga hanya diam di rumah akibat banjir rob di Desa Blendung, Kecamatan Ulujami, Pemalang, Jawa Tengah. (Foto: Ragil/Suara Indonesia)
SUARA INDONESIA, PEMALANG- Gelombang pasang air laut yang melanda pesisir utara Pemalang, dalam sepekan terakhir ini, menyebabkan ratusan rumah warga di Desa Blendung, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, terendam banjir rob. Ketinggian air mencapai 50 centimeter hingga mengakibatkan aktivitas warga terganggu.
Nur Afan (35), seorang warga yang tinggal di lingkungan RT 01/RW 01 Desa Blendung, mengatakan, jika banjir air rob sudah seminggu melanda tempat tinggalnya.
“Sudah seminggu genangan air rob melanda di lingkungan tempat tinggal kami,” kata Nur Afan, ketika dikonfirmasi lewat sambungan telepon, Sabtu (4/5/2024).
Menurutnya, banjir juga menyebabkan warga banyak mengidap gatal-gatal. Air bersih juga susah, karena rata-rata sumur sudah tercemar air asin.
“Kendaraan motor dan mobil juga rusak kena korosi. Bolak-balik warga membersihkan rumah kalau air sudah surut,” keluhnya.
Beberapa warga memilih bertahan di dalam rumah dengan cara meninggikan tempat tidurnya. Warga bertahan dengan makanan seadanya, lantaran belum ada bantuan dari pemerintah setempat, warga juga kesulitan air bersih untuk mandi maupun MCK.
Kondisi banjir seperti ini, sudah melanda wilayah ini sejak lima tahun terakhir. Namun ketinggian banjir sekarang menjadi yang terparah dari tahun sebelumnya. Selain merendam permukiman warga, juga merendam fasilitas umum, seperti kantor desa dan sekolah dasar.
Kini, warga berharap adanya pembangunan tanggul penahan rob, agar banjir akibat luapan air laut pasang tersebut tidak kembali menggenangi desa mereka.
Terpisah, Kepala BPBD kabupaten Pemalang Andriadi, belum memberikan jawaban. Upaya konfirmasi Suaraindonesia.co.id, belum mendapat respons. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Ragil Surono |
Editor | : Mahrus Sholih |