Lokasi Illegal Drilling di Aceh Timur Sepi Setelah Api Dipadamkan

Peristiwa

Lokasi tambang minyak ilegal pascaterbakar di Desa Alue Canang, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Jumat (31/5). (Foto: Zulkifli/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, IDI – Lokasi kegiatan Illegal Drilling di Desa Alue Canang, Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, terlihat sepi pascakebakaran kemarin, Jumat (31 Mei 2024).

Sekitar dua hektare pohon karet yang menjadi lokasi illegal drilling hangus ikut terbakar.

Suasana di lokasi terlihat sepi, para penambang pergi entah kemana dan tidak terlihat di lokasi. Hanya beberapa warga yang terlihat mengangkut bekas dagangan yang tersisa dilalap api.

Dua orang yang mengaku petugas tanpa seragam juga ada di sana untuk mengamankan lokasi. Garis polisi juga sudah terpasang, dibeberapa titik kejadian.

Menurut informasi yang diperoleh, api berhasil dipadamkan sekira pukul 23.00 WIB. “Apinya sudah padam dari semalam,” kata salah seorang warga yang berada di lokasi kejadian.

Di sekitar lokasi kebakaran, terlihat ada ratusan sumur lainnya yang masih beraktivitas. Dan juga terdapat ratusan ton minyak mentah yang sudah siap angkut.

Peristiwa kejadian terbakarnya sumur minyak ilegal itu terjadi pada Kamis, (30 Mei 2024) malam sekira pukul 18.00 WIB di Desa Alue Canang, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur.(*).

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA