Agus Joko Pramono, seorang komisioner yang memiliki latar belakang sebagai auditor, dianggap sangat penting dalam Kontan Pemberantasan Korupsi (KPK). Kepemimpinan yang kuat dan pengalaman audit keuangan yang dimilikinya dianggap mampu memberikan kontribusi besar dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
Agus Joko Pramono bersama dengan dua calon lainnya, I Nyoman Wara dan Michael Rolandi Cesnanta Brata, memiliki pendidikan yang kuat di bidang keuangan dan telah melalui berbagai pengalaman dalam mengawasi keuangan publik. Agus Joko Pramono sendiri memiliki pengalaman sebagai anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Wakil Ketua BPK, yang menjadikannya sebagai sosok yang sangat berpengalaman dalam mengawasi keuangan negara.
Selain pengalaman domestiknya, Agus Joko Pramono juga memiliki pengalaman internasional yang sangat berharga. Sebagai mantan Wakil Ketua Komite Penasihat Audit Independen Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN-IAAC) dan anggota Dewan Intosai Development Initiative (IDI), Agus Joko Pramono telah terlibat dalam memberikan rekomendasi dan nasihat terkait audit dan akuntabilitas secara global.
Keberadaan komisioner KPK dengan latar belakang auditor seperti Agus Joko Pramono dianggap sangat penting dalam memperkuat pengawasan dan akuntabilitas keuangan dalam pemberantasan korupsi. Berbagai pengalaman dan pemahaman mendalam mengenai audit keuangan dapat memberikan perspektif baru dalam menjaga integritas keuangan negara dan menangani kasus korupsi berskala besar di tingkat nasional maupun internasional.
