Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri, Brigjen Pol Nunung Saefuddin, saat memberikan keterangan pers penggagalan penyelundupan 237.305 ekor benih bening lobster, Kamis (17/10/2024). (Foto: Syahid Busthomi/Suara Indonesia)
SUARA INDONESIA, KARIMUN – Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri, Brigjen Pol Nunung Saefuddin memastikan, akan segera menangkap jaringan pelaku penyelundupan 237.305 ribu ekor benih bening lobster.
“Kita sudah mengantongi identitas para pelaku, dan saat ini masih kita lakukan pengejaran, tinggal kita tangkap,” ungkap Nunung saat press rilis penggagalan penyelundupan benih bening lobster di Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepri, Kamis (17/10/2024).
Nunung menyampaikan, pihaknya juga tengah melakukan pengejaran terhadap pemesan benih bening lobster yang diselundupkan tersebut.
“Pemesannya berada di Malaysia. Dengan menggunakan teknologi yang kita miliki mudah-mudahan jaringan ini bisa segera terungkap,” ujarnya.
Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri ini mengatakan, ribuan benih bening lobster yang akan diselundupkan ini, biasanya dikumpulkan terlebih dahulu oleh para pelaku dari berbagai daerah di Selatan Pesisir pulau Jawa, kemudian diselundupkan ke luar negeri.
“Benih lobster ini kebanyakan diperoleh para pelaku penyelundupan dari daerah di selatan pulau Jawa. Kemudian mereka kumpulkan untuk diselundupkan ke Malaysia,” terang Nunung.
Ia mengaku penyelundupan benih bening lobster memang marak dilakukan oleh para penyelundup lantaran nilai jualnya sangat tinggi dan mudah didapat.
“Selain nilainya yang sangat tinggi, juga mudah didapatkan dari daerah-daerah bagian selatan pulau Jawa, Banten, Jambi dan juga Nusa Tenggara Barat. Sehingga ini menjadi primadona bagi para penyelundup untuk menyelundupkan benih bening lobster ke kuar negeri seperti Malaysia dan Thailand,” jelas Nunung.
Diketahui sebelumnya, tim gabungan yang terdiri dari Lantamal IV, Bea Cukai dan Polda Kepri, behasil menggagalkan penyelundupan237.305 ekor benih bening libster, saat melakukan Operasi Jaring Sriwijaya, Senin 14 Oktober 2024 kemarin.
Terhadap barang bukti benih bening lobster yang amankan tersebut, telah dilakukan pelepasliaran bersama unsur terkait lainnya di perairan Kabupaten Karimun. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Syahid Bustomi |
| Editor | : Mahrus Sholih |
