Pemilihan Umum dan Valentine Bersama, KPU Banyuwangi Mendukung Partisipasi Aktif sebagai Bentuk Cinta pada Negeri

by -86 Views

KPU Banyuwangi mengajak seluruh masyarakat untuk tidak golput dan menggunakan hak suara mereka di TPS pada tanggal 14 Februari 2024. Foto kode Istimewa tersebut.
SUARA INDONESIA, BANYUWANGI – Tanggal 14 Februari sangat dikenal di seluruh dunia sebagai Hari Kasih Sayang atau Valentine. Namun, di Indonesia, tanggal tersebut memiliki makna yang lebih spesial karena bertepatan dengan hari pemilihan umum pada tahun 2024.
Oleh karena itu, momen ini menjadi kesempatan yang tepat untuk membuktikan cinta kepada negara dengan berpartisipasi dan menggunakan hak suara di TPS.
“Dengan kebetulan peringatan hari Valentine ini bertepatan dengan pemilihan umum, mari kita menunjukkan cinta kita pada negara dengan mencelupkan jari kelingking ke dalam tinta,” kata Komisioner KPU Banyuwangi, Dian Purnawan.
“Jadi tunjukkan cinta pada negara dengan mencelupkan jari kelingkingmu,” tambah Dian saat diwawancarai oleh wartawan pada Selasa, 13 Februari 2024.
Dian mengajak semua warga yang terdaftar sebagai pemilih untuk datang ke TPS dan menggunakan hak konstitusional mereka. Menyukseskan pemilu adalah cara terbaik untuk menunjukkan cinta kepada negara.
“Ayo ajak orang tersayang, ajak keluarga dan saudara untuk menggunakan hak suara di TPS. Kita tunjukkan cinta kita dengan mencelupkan jari ke dalam tinta,” kata Dian dari Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
Dian menegaskan bahwa pemilu adalah momen penting yang akan menentukan masa depan Indonesia selama 5 tahun ke depan dengan pemilihan pemimpin negara. Oleh karena itu, ia meminta agar masyarakat tidak golput.
“Jangan abaikan momen ini. Ayo berpartisipasi dan antusias dalam pemilu 2024 ini,” ujarnya.
Pada momen ini, Dian juga meminta masyarakat untuk menyambut pesta demokrasi dengan kegembiraan dan sukacita, serta tetap rukun dalam menghadapi pemilu 2024. Ia meminta agar setiap individu menghargai perbedaan pendapat dan pilihan politik sebagai bagian dari demokrasi bernegara.
“Kita harus menyambut pesta demokrasi ini dengan sukacita, damai, dan keceriaan. Jangan biarkan terjadi perpecahan. Tunjukkan kasih sayang dengan penuh kegembiraan,” tegasnya.

Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta: Muhammad Nurul Yaqin
Editor: Imam Hairon